Sejarah Berdirinya SMA NEGERI 17 BULUKUMBA

SMA Negeri 17 Bulukumba Merupakan Sekolah menengah atas yang didirikan di Kabupaten Bulukumba, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.berdirinya SMAN 17 Bulukumba ini dilatar belakangi karena adanya berbagai faktor salah satunya yaitu karena pada awalnya masyarakat sekitar yang minim pemahaman tentang pendidikan yang mengakibatkan beberapa anak yang masih usia sekolah terkadang hanya bersekolah sampai jenjang Sekolah Dasar dan sekolah menengah pertama saja dan tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya karena lebih memilih untuk langsung terjun kedunia kerja (merantau) dan bahkan menikah selain itu, 



Sejarah Berdirinya SMA NEGERI 17 BULUKUMBA

karena terdapat beberapa sekolah menengah pertama (SMP) dan MTs diantaranya MTs al-Khaerat Batukaropa, MTs Guppi Bontomanai,SMPN 40 Bulukumba, SMPN 12 Bulukumba dan SMPN 9 Bulukumba yang berjarak dekat dan  menghasilkan banyak peserta didik lulusan namun jarak untuk melanjutkan ke sekolah menengah atas (SMA) sangat jauh 

sehubungan dengan adanya hal Tersebut mengkibatkan timbulnya keprihatinan beberapa tokoh masyarakat untuk meningkatkan taraf pendidikan untuk daerah tersebut agar bisa mengejar ketertinggalan tentang pendidikan anak dan memunculkan motivasi dan semangat untuk mendirikan sekolah ( SMAN 17 Bulukumba) di daerah tersebut.

Sekolah ini didirikan pada tahun 2013 yang pada awalnya proses belajar mengajar disekolah ini lakukan dengan sementara menumpang disalah satu bangunan Sekolah dasar yakni SDN 90 Ganjenge yang berjarak sekitar 4 KM. 

sebelumnya sekolah ini dikepalai oleh Bapak  Drs. Ilham Syah, M.Pd  dengan Jumlah peserta didik 25 orang yang terbagi menjadi dua rombel yaitu IPA dan IPS begitupun dengan guru-guru yang mengajar pun hanya terdiri dari guru honorer dan beberapa guru PNS yang berasal dari sekolah-sekolah terdekat. 

untuk Proses belajar mengajar dilakukan setelah proses belajar mengajar peserta didik Sekolah dasar telah usai.menginjak 1 tahun tahun proses belajar mengajar akhirnya di tahun 2014 mulai di lakukan proses pembangunan dengan menggunakan dana APBN yang telah disetujui oleh dinas pendidikan kabupaten bulukumba. 

Proses pembangunan ini pun menggunakan lahan hibah dari beberapa tokoh masyarakat setempat yakni bapak H. Marsude Dannu dan Bapak Tamring dengan luas total 10988 M².gedung yang dibangun terdiri dari tiga RKB,satu gedung laboratium,satu  gedung perpustakaan,satu ruang guru, satu gedung kantor, satu gedung WC Peserta didik dan satu ruang gudang.

selanjutnya pada tahun 2015 SMAN 17 Pembangunan sekolah mencapai tahap penyelesaian dan diresmikan bersamaan dengan pengaktifan fungsi bangunan untuk proses belajar mengajar ditahun itu.

Semakin hari SMAN 17 Bulukumba semakin berkembang dan semakin menarik minat masyakat untuk meningkatkan kemauan bersekolah dan peduli pendidikan anak yang didukung dengan berbagai bantuan yang mengalir dari pemerintah yang sangat membantu perkembangan langkah SMAN 17 Bulukumba.

SMAN 17 Bulukumba ini terletak di dusun Talle-talle, Desa Tanah Harapan,Kecamatan Rilau Ale berada  5 KM dari pusat pemerintahan desa dan berada di wilayah berbasis pertanian dan penduduk yang berprofesi sebagai petani.

Kepemimpinan (Kepala Sekolah) SMAN 17 BULUKUMBA 

Bapak Drs. Ilham Syah, M.Pd  (2013 – 2016)



Ibu Dra. Hj. Norma M, M.Si
Ibu Dra. Hj. Norma M, M.Si  (2016 – 2020)


Ibu Erni Handayani, S.Si.,M.Pd
 Erni Handayani, S.Si.,M.Pd (Plt) (2020 – 2022 )



 
Drs.H.Muhammad Syufri,M.Pd (2023 – 2023 )

 Dra. Andi Nirwati, MM., M .Pd (2023 – Sekarang )

Kondisi Pendidikan di SMAN 17 BULUKUMBA Pada saat ini Menurut tolak ukur Standar Nasional Pendidikan secara umum dapat digambarkan sebagai berikut :

  1. Jumlah Pendidik 17 Orang yang terdiri dari 4 orang guru PNS,11 orang guru PPPK, 2 orang guru tidak tetap dan tenaga kependidikan 5 orang yang terdiri dari 2 Orang staf TU, 1 orang Pustakawan, 1 orang Petugas Kebersihan dan 1 orang bujang Sekolah.
  2. Jumlah Rombel 6 dengan Jumlah keseluruhan siswa sebanyak 125 orang.
  3. Fasilitas Penunjang yaitu 1 ruang perpustakaan,1 ruang LAB Biologi, 1 ruang LAB Fisika dan 1 ruang LAB Komputer.
  4. Mempunyai 1 ruang Kepsek, 2 ruang Wakasek, 1 Ruang Guru dan 1 ruang Staf TU

Untuk Halaman Sarana Dan Prasarana lain Seperti :

  1. Halaman Sekolah
  2. Halaman Parkir
  3. Lapangan Upacara